Melakukan kebaikan (kebajikan) berarti menjadi baik kepada sesama, yaitu menjadi bermanfaat bagi sesama atau murah hati (Dhammavuddho, 2008:3) Dalam bahasa Pali, ada beberapa kata yang berarti kebaikan dan kebajikan. Seperti Kusala yang berarti Kebaikan; Punna berarti kebajikan, jasa.; sedangkan Succarita berarti perbuatan kebaikan, bisa

37. "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” 38. "Benih kebaikan yang kamu tanam hari ini, suatu hari akan mekar di hati semua yang kamu sentuh." 39. "Apa pun yang kamu lakukan hari ini berbanding lurus dengan apa yang akan terjadi padamu besok. Jadi, taburlah apa yang kamu

Situasi diri yang merasa tidak dihargai dapat terjadi dalam lingkungan mana pun. Mulai dari lingkungan pekerjaan, hubungan dengan pasangan atau teman, atau bahkan dalam lingkup keluarga. Merasa tak dihargai tentu akan membuat kita kecewa. Namun, kita tidak perlu terlalu larut dalam kekecewaan tersebut. Meski terkadang menyakitkan, kita juga A. Dalil Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja. Dalil tentang meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja adalah sebagai berikut: 1. Q.S. al-Maidah/5: 48. “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan Rasulullah SAW bersabda, "Kalian harus jujur, karena jujur itu akan menunjukan (jalan) kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan (jalan) ke surga. Dan seseorang yang senantiasa jujur dan ia bersungguh-sungguh untuk senantiasa berlaku jujur, maka ia akan dituliskan di sisi Allah sebagai orang yang jujur sekali (shiqqiq).
Untuk berkontribusi menjadikan Indonesia lebih baik, kita bisa memulainya dari diri kita sendiri terlebih dahulu melalui beberapa hal ini. 1. Stop menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Di zaman teknologi yang semakin berkembang pesat ini, setiap orang bisa dengan mudah dan cepatnya memperoleh informasi dari mana saja.
Hal itu pun yang pasti akan kita alami dalam hidup. Semua yang kita lakukan akan kembali kepada diri sendiri, entah itu baik atau buruk. Kita adalah cerminan dari apa yang kita keluarkan ke dunia. Jika kamu terus-menerus menggunakan untuk berbuat jahat dan menyakiti orang, maka hidup juga akan memberikanmu hal-hal yang menyakiti dirimu sendiri

Sedang hakikat syari'at melarang kita menyandarkan diri pada amal dan usaha itu, supaya tetap bersandar pada karunia dan rahmat Allah subhanahu wata'ala. Apabila kita dilarang menyekutukan Allah dengan berhala, batu, kayu, pohon, kuburan, binatang dan manusia, maka janganlah menyekutukan Allah dengan kekuatan diri sendiri, seakan-akan merasa

Jika kita mengaku dosa kita, dia setia dan adil dan akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala kejahatan. 13. Roma 2:4. Atau adakah kamu menganggap kekayaan kebaikan dan kesabaran dan kesabarannya, tidak mengetahui bahwa kebaikan Tuhan dimaksudkan untuk menuntunmu bertobat? 14. Matius 9:13 6JIshcb.
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/264
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/249
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/165
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/94
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/103
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/179
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/725
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/302
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/468
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/218
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/37
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/414
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/980
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/643
  • 8d9g5hwkzu.pages.dev/728
  • kebaikan akan kembali ke diri kita